Appraisal System on Twitter: An Attitudinal Analysis Toward Alleged Islamic Blasphemy Case of M Kece

This study examines the public's assessment of an Islamic blasphemy case named M. Kece on Twitter. It is a qualitative descriptive study. The data public regarding Twitter using Appraisal Theory (Martin & White, 2005). Focusing Attitudinal Analysis, result shows Analysis in social media, precisely Twitter, alleged Kece. Judgment most dominant, with as much 54% over Affect (19%) and Appreciation (27%). In all three, more than three fourth are negative. dominant negative appraisal netizens users what has done, namely content his YouTube channel, which was reported imprisoned due to case. affirmed that creators must be careful about they post. On other hand, viewer also selective access media not misleading. AbstrakStudi ini mengkaji penilaian publik terhadap kasus penistaan agama Islam bernama di Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian adalah terkait dengan Berfokus pada Analisis Sikap, hasilnya menunjukkan Sikap sosial, tepatnya tentang dugaan Afeksi yang paling dominan, sebanyak atas judgment dan Apresiasi Dari ketiga kategori ini, lebih dari tiga perempat merupakan penialaian negatif. Dominasi netizen pengguna mereka apa telah dilakukan Kece, yaitu konten channel YouTube-nya dilaporkan dipenjara akibat agama. menegaskan bahwa semua pembuat harus berhati-hati posting. Di sisi lain, penonton juga selektif akses sosial agar tidak menyesatkan.